TribunMedia24

Sekte Aghori Yang Kanibal Di India

Sekte Aghori Yang Kanibal Di India
Sekte Aghori Yang Kanibal Di India

Sekte Aghori Adalah Salah Satu Kelompok Religius Pemakan Mayat Yang Paling Misterius Dan Kontroversial Di India. Berakar pada tradisi Hindu Aghori adalah sekte pemujaan Dewa Siwa. Dalam bentuknya yang paling ekstrem Bhairava dewa kematian dan kehancuran. Aghori di kenal karena praktik-praktik mereka yang aneh dan sering kali mengerikan. Yang mencakup meditasi di tempat kremasi, pemakaian abu dari tubuh yang telah di kremasi. Serta konsumsi daging manusia dari mayat yang belum terbakar sepenuhnya. Maka mereka percaya bahwa dengan menjalani hidup yang bertentangan dengan norma-norma sosial. Mereka bisa mencapai pencerahan dan kedekatan dengan Tuhan.

Asal-usul Sekte Aghori dapat di telusuri kembali ke abad ke 14. Meskipun beberapa teks menyebutkan keberadaan mereka jauh lebih awal. Pengikut Aghori percaya bahwa dengan menolak dualitas baik dan buruk. Mereka bisa melampaui ilusi dunia material dan mencapai moksha atau pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian. Bagi Aghori tempat kremasi adalah lokasi yang sangat suci. Karena di situlah siklus kehidupan dan kematian berakhir dan di mulai kembali. Meditasi di antara abu mayat di anggap sebagai cara untuk menghadapi dan mengatasi ketakutan terbesar manusia. Yaitu kematian dan untuk memahami hakikat sejati dari keberadaan.

Meskipun praktik-praktik mereka sering di pandang ekstrem dan menakutkan oleh masyarakat umum. Aghori memiliki tujuan spiritual yang mendalam. Mereka menolak sistem kasta dan diskriminasi sosial dan sering kali menunjukkan belas kasih kepada mereka yang terpinggirkan. Seperti orang sakit dan penderita kusta. Aghori percaya bahwa semua hal di dunia ini termasuk yang di anggap najis atau tabu. Adalah manifestasi dari Siwa dan karenanya harus di hormati. Filosofi ini membuat mereka unik di antara berbagai tradisi spiritual di India. Namun karena praktik-praktik mereka yang tidak konvensional. Aghori sering kali di pandang dengan curiga dan ketakutan oleh masyarakat luas. Meskipun ada juga rasa ingin tahu yang mendalam tentang kehidupan dan kepercayaan mereka.

Sejarah Legendaris Sekte Aghori

Sekte Aghori adalah salah satu kelompok spiritual paling ekstrem dan kontroversial dalam agama Hindu. Sejarah mereka berakar pada tradisi Shaivisme. Yang berfokus pada pemujaan Dewa Siwa terutama dalam aspek destruktif dan regenerasinya sebagai Bhairava. Sekte ini di percaya mulai muncul pada abad ke 14 meskipun beberapa sumber menyebutkan keberadaannya jauh lebih awal. Aghori menolak dualitas konvensional antara baik dan buruk, suci dan najis. Dan percaya bahwa semua aspek keberadaan adalah manifestasi dari Siwa. Mereka mencari moksha atau pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian.

Sejarah Legendaris Sekte Aghori adalah Baba Kinaram yang di yakini hidup pada abad ke 17. Menurut legenda Baba Kinaram adalah inkarnasi dari Dewa Siwa. Dan mencapai umur panjang yang luar biasa menunjukkan kekuatan spiritual yang mendalam. Ia mendirikan pusat spiritual utama Aghori di Kashi Varanasi sebuah kota suci di tepi Sungai Gangga. Yang hingga kini menjadi tempat ziarah penting bagi para pengikut Aghori. Ajaran Baba Kinaram menekankan penerimaan semua aspek kehidupan tanpa diskriminasi. Melihat setiap elemen dunia sebagai bagian integral dari Siwa.

Praktik-praktik Aghori yang paling terkenal dan kontroversial termasuk meditasi di tempat kremasi. Penggunaan abu dari tubuh yang di kremasi sebagai bahan pemujaan. Dan konsumsi daging manusia dari mayat yang di temukan di sungai Gangga. Maka praktik ini di dasarkan pada keyakinan bahwa dengan menghadapi dan melampaui ketakutan terbesar manusia. Yaitu kematian dan pembusukan mereka dapat mencapai pencerahan spiritual. Selain itu Aghori di kenal karena belas kasih mereka terhadap orang-orang yang terpinggirkan. Seperti penderita kusta menolak sistem kasta yang membagi masyarakat Hindu tradisional. Meskipun sering di takuti dan di salah pahami oleh masyarakat umum.

Ritual Aneh Ordo Monastik

Ritual Aneh Ordo Monastik terkenal dengan ritual-ritual mereka yang di anggap aneh dan ekstrem oleh masyarakat umum. Salah satu ritual yang paling menonjol adalah meditasi di tempat kremasi. Para Aghori percaya bahwa dengan bermeditasi di antara abu mayat dan sisa-sisa kremasi. Mereka bisa mengatasi rasa takut terhadap kematian dan pembusukan dua hal yang paling di takuti oleh manusia. Tempat kremasi di anggap sebagai lokasi suci karena di situlah siklus kehidupan dan kematian terlihat dengan jelas. Melalui meditasi di tempat ini. Para Aghori berusaha mencapai pencerahan spiritual dan memahami hakikat sejati dari kehidupan dan kematian.

Praktik lain yang sering kali mengejutkan adalah penggunaan abu dari tubuh yang telah di kremasi sebagai bahan pemujaan. Para Aghori mengoleskan abu tersebut di tubuh mereka sebagai simbol penyatuan dengan Siwa dan pengingat akan kefanaan hidup. Abu mayat di anggap memiliki kekuatan spiritual yang besar. Dan penggunaannya dalam ritual adalah cara untuk menyucikan diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Selain itu para Aghori juga mengkonsumsi daging manusia dari mayat yang belum terbakar sepenuhnya.

Ritual-ritual ini sering kali di salah pahami dan di anggap menjijikkan oleh masyarakat umum. Namun bagi para Aghori tindakan tersebut memiliki makna spiritual yang mendalam. Mereka percaya bahwa semua hal di dunia ini baik yang di anggap suci maupun najis. Adalah manifestasi dari Siwa dan harus di hormati. Dengan menjalani kehidupan yang bertentangan dengan norma-norma sosial. Para Aghori berusaha untuk menolak dualitas dan mencapai pencerahan. Meskipun praktik-praktik mereka ekstrem tujuan utama dari ritual Aghori adalah untuk mencapai pemahaman yang mendalam.

Beberapa Jenis Kelompok Sekte Aghori

Beberapa Jenis Kelompok Sekte Aghori mencerminkan keragaman dalam praktik dan keyakinan di dalamnya. Maka salah satu varian yang di kenal luas adalah kelompok Aghori Shaiva. Yang mengikuti ajaran filosofis dan spiritual dari aliran Shaiva. Mereka memuja Dewa Shiva sebagai bentuk tertinggi dari Tuhan. Dan mengadopsi praktik-praktik yang di anggap tabu untuk mencapai pencerahan. Mereka percaya bahwa dengan menghadapi kematian dan melampaui rasa takut terhadapnya. Maka seseorang dapat mencapai kesadaran spiritual yang lebih tinggi.

Di sisi lain ada juga kelompok Aghori Vaishnava yang berakar dalam tradisi Vaishnavisme dari Hinduisme. Mereka memuja Dewa Wisnu atau salah satu inkarnasinya seperti Krishna sebagai bentuk tertinggi dari Tuhan. Maka para pengikut Aghori Vaishnava menekankan penerimaan universal dan cinta tanpa syarat terhadap semua makhluk hidup. Mirip dengan ajaran dalam Bhagavad Gita yang mengajarkan tindakan tanpa pamrih. Mereka mengadopsi praktik-praktik yang serupa dengan kelompok lainnya. Seperti meditasi di kremasi atau menggunakan bahan-bahan yang di anggap tabu untuk menguji dan melepaskan diri dari keterikatan dunia.

Selain itu ada kelompok Aghori yang lebih kecil dan tidak terlalu terkenal yang memiliki praktik-praktik unik dan filosofi sendiri. Beberapa di antaranya mungkin lebih fokus pada penggunaan tantra atau ritual magis. Sebagai sarana untuk mencapai tujuan spiritual mereka. Kelompok ini sering kali tersebar di berbagai bagian India. Meskipun tidak banyak yang terbuka tentang keberadaan mereka di masyarakat luas. Meskipun perbedaan dalam pendekatan dan praktik semua kelompok Aghori. Berbagi keyakinan mendasar dalam kekuatan spiritual dan transformasi. Serta penolakan terhadap konvensi sosial yang di anggap menghalangi pencarian spiritual terhadap Sekte Aghori.

Exit mobile version