

Libur Panjang pelabuhan merak alami lonjakan penumpang, akhir pekan kembali menyebabkan lonjakan jumlah penumpang di Pelabuhan Merak, Banten. Ribuan pemudik dan wisatawan mulai memadati pelabuhan sejak Jumat malam, mengakibatkan antrean panjang kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry, jumlah penumpang meningkat drastis di bandingkan hari biasa. “Sejak kemarin malam, arus kendaraan roda dua maupun roda empat terus berdatangan. Kami telah mengoperasikan kapal tambahan untuk mengurai antrean,” ujar Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin.
ASDP mencatat peningkatan jumlah penumpang mencapai lebih dari 30% di bandingkan hari normal. Dominasi kendaraan pribadi, bus antarkota, serta kendaraan logistik juga berkontribusi pada kepadatan yang terjadi. Di perkirakan, lonjakan penumpang akan terus berlangsung hingga Minggu malam.
Di area pelabuhan, antrean kendaraan mengular hingga ke luar area parkir dermaga. Beberapa pemudik mengaku harus menunggu berjam-jam sebelum mendapatkan giliran naik ke kapal. Salah satu penumpang, Rudi (35), mengatakan bahwa dirinya harus mengantre lebih lama dari biasanya. “Biasanya antrean tidak sepanjang ini, tapi karena libur panjang, saya sudah siap menunggu lebih lama,” ujarnya.
Meski terjadi lonjakan penumpang, pihak ASDP memastikan bahwa layanan tetap berjalan lancar dengan menambah jumlah kapal yang beroperasi. Saat ini, sebanyak 32 kapal telah di siapkan untuk beroperasi secara bergantian guna mengurangi waktu tunggu penumpang.
Pihak kepolisian bersama Dinas Perhubungan telah diterjunkan untuk mengatur lalu lintas di sekitar pelabuhan. Rekayasa lalu lintas di lakukan untuk mengurangi kepadatan, terutama di jalur menuju dermaga. Petugas juga aktif mengimbau para pengguna jasa untuk memanfaatkan sistem pemesanan tiket secara daring agar tidak terjadi penumpukan di loket fisik.
Libur Panjang kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai skenario untuk mengatasi lonjakan pemudik. “Kami menerapkan sistem satu arah di beberapa titik dan menambah personel untuk memastikan keamanan serta kelancaran arus kendaraan menuju pelabuhan,” jelasnya.
Antrean Kendaraan Mengular, Petugas Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas, lonjakan jumlah penumpang yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatra melalui Pelabuhan Merak mengakibatkan antrean kendaraan mengular hingga beberapa kilometer. Membludaknya arus kendaraan ini terjadi sejak Jumat malam akibat libur panjang akhir pekan. Untuk mengurai kepadatan, petugas kepolisian bersama Dinas Perhubungan menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan pelabuhan.
Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Andi Wijaya, mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas di lakukan dengan sistem buka-tutup di beberapa titik untuk mencegah kemacetan total. “Kami menerapkan sistem contra flow di ruas jalan utama menuju Pelabuhan Merak agar arus kendaraan lebih lancar. Selain itu, kendaraan yang belum memiliki tiket di arahkan ke kantong parkir sementara untuk mengurangi kepadatan di area pelabuhan,” ujarnya.
Selain sistem buka-tutup, petugas juga mengalihkan sebagian kendaraan ke jalur alternatif menuju pelabuhan guna menghindari penumpukan di akses utama. Bus dan kendaraan pribadi di arahkan melalui jalur berbeda untuk mempercepat arus masuk ke pelabuhan.
Sejumlah pengendara mengeluhkan waktu tunggu yang lebih lama dari biasanya. Rudi (35), seorang pemudik asal Jakarta, mengaku telah menunggu lebih dari tiga jam sebelum akhirnya dapat masuk ke area pelabuhan. “Saya sudah memesan tiket online, tapi tetap harus antre panjang. Untungnya ada petugas yang mengatur, jadi tidak terlalu semrawut,” katanya.
Sementara itu, pihak PT ASDP Indonesia Ferry telah mengoperasikan kapal tambahan untuk mempercepat waktu penyeberangan. Hingga Sabtu pagi, sudah lebih dari 32 kapal di operasikan dengan jadwal keberangkatan yang lebih rapat.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengimbau penumpang agar merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan layanan pembelian tiket daring guna menghindari antrean di loket. “Kami juga menyarankan penumpang datang sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket untuk menghindari kepadatan di area pelabuhan,” tambahnya.
Kenaikan Penumpang Libur Panjang Capai 50%, Operator Kapal Tambah Jadwal Pelayaran, lonjakan jumlah penumpang di Pelabuhan Merak pada libur panjang kali ini mencapai 50% dibandingkan hari biasa. Meningkatnya volume kendaraan dan pejalan kaki yang hendak menyeberang ke Sumatra membuat operator kapal menambah jadwal pelayaran guna mengurangi antrean panjang di pelabuhan.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa lonjakan ini sudah diprediksi sebelumnya. “Pada libur panjang seperti ini, kenaikan jumlah penumpang selalu terjadi. Untuk mengantisipasi kepadatan, kami telah mengoperasikan hingga 34 kapal dengan frekuensi pelayaran lebih sering dari biasanya,” ujarnya.
Berdasarkan data ASDP, jumlah kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak meningkat drastis, dengan kenaikan signifikan pada kendaraan roda dua dan roda empat. Jika pada hari biasa rata-rata kendaraan yang menyeberang berkisar 15.000 unit per hari, pada libur panjang ini angkanya melonjak menjadi lebih dari 22.000 unit per hari.
Pihak ASDP juga memastikan seluruh kapal yang di operasikan dalam kondisi laik laut dan siap melayani penumpang dengan aman serta nyaman. Pemeriksaan teknis terhadap kapal-kapal di lakukan secara berkala guna memastikan kelancaran pelayaran di Selat Sunda.
Di sisi lain, kepadatan arus lalu lintas menuju Pelabuhan Merak masih terus terjadi. Polisi bersama Dinas Perhubungan telah menerapkan rekayasa lalu lintas guna mengurai antrean kendaraan. Pengendara di imbau untuk memesan tiket secara daring agar mempercepat proses masuk ke pelabuhan dan mengurangi kepadatan di area loket fisik.
Salah satu penumpang, Anton (40), mengungkapkan bahwa meskipun terjadi antrean panjang, proses penyeberangan tetap berjalan lancar. “Saya sudah mengantisipasi kepadatan ini, jadi sengaja datang lebih awal dan beli tiket online. Walaupun antre, setidaknya tidak terlalu lama dibandingkan sebelumnya,” katanya.
Dengan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Sabtu malam, operator kapal berkomitmen untuk terus menambah jadwal pelayaran sesuai kebutuhan agar perjalanan penumpang tetap nyaman. Sementara itu, arus balik diperkirakan akan mulai meningkat pada Senin dan Selasa mendatang.
Libur Panjang Cuaca Cerah, Arus Penyeberangan Dari Merak Ke Bakauheni Berjalan Lancar, yang menyelimuti perairan Selat Sunda pada akhir pekan ini menjadi faktor pendukung kelancaran arus penyeberangan dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Meskipun jumlah penumpang meningkat akibat libur panjang, perjalanan kapal tetap berjalan lancar tanpa kendala cuaca yang menghambat aktivitas pelayaran.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa kondisi cuaca yang bersahabat memungkinkan kapal-kapal beroperasi dengan jadwal yang lebih optimal. “Saat ini, seluruh perjalanan kapal dari Merak ke Bakauheni berjalan sesuai jadwal. Tidak ada gangguan cuaca yang signifikan, sehingga waktu tempuh tetap normal sekitar 2 hingga 3 jam,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, meskipun antrean kendaraan masih terjadi di sekitar pelabuhan, proses bongkar muat berjalan lebih cepat berkat tambahan armada kapal dan peningkatan frekuensi pelayaran. Hingga Sabtu pagi, sebanyak 34 kapal telah di operasikan dengan rata-rata waktu sandar lebih singkat untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.
Salah satu pengendara, Yudi (38), yang melakukan perjalanan bersama keluarganya mengungkapkan kepuasannya atas kelancaran arus penyeberangan kali ini. “Saya sempat khawatir karena biasanya saat libur panjang ada penundaan akibat cuaca buruk atau antrean panjang. Tapi kali ini semuanya lancar, bahkan kapal berangkat sesuai jadwal,” katanya.
Selain faktor cuaca, pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan juga turut berperan dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas di sekitar Pelabuhan Merak. Pengaturan jalur masuk ke pelabuhan serta imbauan kepada penumpang. Untuk membeli tiket secara daring berhasil mengurangi kepadatan di area loket fisik.
Libur Panjang dengan kondisi cuaca yang masih di prediksi cerah hingga beberapa hari ke depan. Pihak ASDP optimistis arus penyeberangan akan terus berjalan lancar. Namun, penumpang tetap di imbau untuk merencanakan perjalanan. Dengan baik agar tidak terjebak antrean di jam-jam sibuk.